Powered By Blogger

Sunday, January 29, 2012

Apa kabarmu, Senja???


Apa kabarmu senja hari ini?
Sejak kemarin aku merindukanmu, aku ingin melontarkan pertanyaan ini kepadamu. Tapi, cuaca mendung mengusik.
Jangankan untuk menyapamu, untuk sedikit melirik semburat sandikala dari eloknya tubuhmupun aku tak sempat.
Aku ingin bercerita tentang pagi yang begitu sejuk, dan siang yang begitu menantang di hidupku.
Ada waktu di mana, kantung mata ini memaksa tetes demi tetes butiran air di dalamnya tertumpah.
Untuk senja di beberapa waktu yang lalu,aku cukup menikmatinya.
Perasaan tenangku berpacu dengan semburat sandikalamu dan lantunan adzan yang membuat semuanya semakin indah.

PERCAYAKAH KAMU AKAN HUKUM KARMA...?



Karma, Percayakah ???


“Karma… adakah karma itu, kamu percaya karma itu ada ?”
Seseorang bertanya padaku, dan aku diam… Hmmm… aku tidak tahu, “Apakah ada yang namanya hukum karma dalam Islam?”. Entahlah…  yang kutahu teman-teman yang beragama Hindu percaya akan hukum karma, jawabku sekenanya.
Masih ingat apa kata orang-orang tua dulu, bila kita berbuat jahat terhadap orang lain, suatu saat kita pasti akan menerima balasan yang sama atas kejahatan tersebut?
Kebanyakan dari kita baru mempercayai adanya hukum karma saat kita sendiri yang jadi korban. Tapi kita menapikan dan tidak mengakui adanya hukum karma tersebut saat kita sendiri yang menjadi pelaku atas sebuah kebohongan, pengkhianatan atau sebuah kejahatan.
Jadi masih percayakah anda dengan hukum karma?
Kita harus belajar berpikir positif kepada Allah bahwa dengan kejadian yang kita anggap buruk yang kita alami, sebenarnya Allah hanya sedang membantu kita untuk menjadi lebih kuat.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. ” (Q.S.2:216).
Ada pepatah yang mengatakan “sesuatu yang tidak membunuhmu, hanya akan menjadikanmu lebih kuat”?
“Karena itu barangsiapa yang mengerjakan kebaikan meski seberat debu, dia pasti akan melihatnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan meski seberat atom pun, dia pasti akan melihat (balasan) nya pula” (Q.S.99: 7 & 8).
Saya percaya hukum sebab akibat dan pastinya Allah ingin kita selalu berhati-hati dalam berpikir dan bertindak baik pada Nya, pada diri sendiri apalagi pada orang lain karena semua yang kita lakukan selalu saja kembali pada diri kita.
Bukankah siapa menabur angin akan menuai badai atau apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai !

Sunday, January 22, 2012

AKU INGIN DISAYANG



bagaimana cara buat mubahagia?
 tlah baebagai kata qu ungkap percuma
agar qau percaya cintaqu terakir ntukmu
 tak kuat qu menagis mempertahankan cintaqu
namun qau begitu saja tak pernah meridu

 sulit untuk qu bisa
  memisahkan cinta n benci yg q rasa
apa qau mengerti qu sedih sendiri
 tanpa ada qamu qu merasa sepi
setengah hati mencinta
 sungguh aqu tak bisa
sungguh aqu tak sanggup

tak bisa membenci qamu
 sesungguhnya aqu tak mampu
sungguh tak bisa
 sampai kpanpun,,
karena qu sangat mencintaimu,

KEMUNAFIKKAN DIRI




kau jebak dalam jerami hati
kau tipu aku dengan hadiah menarik
kau racuni aku dengan perhatian baikmu ,
aku terperangkap dalam permainanmu!!
tapi aku berani berdiri menantang kata kasarmu .. begitu hati membenci stelah terbongkar semua racun yang kau beri, begitu bangga dirimu setelah kau tau aku mampu menangis karenamu ..
yang ku tangisi bukan rasa ...

Thursday, January 19, 2012

KECEWA KARENA CINTA


Terkadang Masa lalu menjadi sebuah kenangan
Terkadang sebuah kenangan menjadi penantian
Entahlah..entahlah…
Dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentu
Dicintai salah mencintaipun juga salah
Terkadang ingin bebas lepas terhempas
Dimana tidak ada penderitaan
Bebas berlari tertawa dan bernyanyi sesuka hati
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan…
Tetesan air mata dan misteri akan kekejaman
Tempat dimana bertemu dengan orang tercinta
Dia meninggalkanku, kini lengkap sudah bumbu kehidupan
 Dalam cinta yang pernah kucoba rangkai
Ada rahasia dibalik kehidupannya yang tak pernah kutahu
Perlahan diriku menyadari akan sebuah kemunafikan
Oh,,Tuhann sungguh kecewa diriku…
Kecewa . . kecewa… akan cinta…