Powered By Blogger

Tuesday, August 14, 2012

DI LORONG ITU TERSIMPAN KENANGAN KU

       Hai sobs apa kabar selama ini? (sok akrap) aku nyakin sobat semua pasti sehat, kalau tidak ya ndak mungkin dong berada disini hehe... Begitu juga ibadah kita semoga tambah lancar dibulan penuh berkah ini, amin. Lama bener nii gak cerita-cerita..hihihihihi
Actually, gini nii kalau note-book nya sering bleng, jadi postingan nya pun ikut-ikutan terbengkalai..hahaha..*lebay*..I have my own secret *gaya* bahkan hingga hari ini, tapi rasa nya terbeban bila ndak aku curahkan kepada sobat sekalian, karna aku tau disana ada solusi yang bisa membuat hari-hari ku lebih berbunga-bunga nantinya.

       Ok sobs...mari ke deskripsi yang ingin penulis ceritakan kali ini..
Ya..berdasarkan judul postingan penulis kali ini  "DI LURONG ITU TERSIMAPAN KENANGAN KU" macam dilagu atau puisi aja sobs ya judul nya? tapi ndak apa lah mari lihat dulu ada apa dengan judul itu seperti kata pepatah Aceh "jak beutrok kalon beudeuh bek reugoe meuh saket ate" artinya "datang lihat lah dan pastikanlah supaya tidak kecewa nantinya " benar sobs?.

       Empat hari yang lalu  tepat nya dihari kamis aku keluar dari rumah dengan berjalan kaki, dengan maksud hendak kesebuah tempat yang disana tersedia wifi buat online. Saat menempuh tempat itu tanpa sengaja aku lewati sebuah lorong, yang tak biasa nya aku lewati dihari-hari lain. Lorong tersebut sih biasa saja ndak ada yang indah dan yang menerik lebih kurang segitu lah kira-kira (nama nya juga desoo..). So...apa gerangan dengan lorong itu?, begini lho sobs setia blog sekalian..sesampai nya aku ditengah lorong tersebut langkah ku terhenti seakan sesuatu manahan gerak langkah kaki ku, aku pun terhenti sambil melirik ke samping jalan seakan sesuatu memanggil ku. Untung saja diwaktu itu tidak ada orang yang perhatikan diri ku, coba kalau ada, gaawat daaah..dikira aku pasien yang baru kabur dari RSJ, hehehe..ndak segitu nya kalee ( kata anak era boysband )  

        Kala itu kepala ku tertunduk, mata ku melotot, sambil memandang kesamping jalan seakan rumput-rumput yang disana bertanya kepada ku (aah..yang benar? rumput kok ngomong/ tau ahh..) " hei..kamu.. kemana saja selama ini kok ndak pernah lagi singgah ditempat ku ?. Itu juga..teman kamu yang biasa nya kamu sering ngobrol berdua disini, kemana dia ? ". Hati ku menjawab dengan penuh rasa hormat, " iyaa..aku selama ini emang ndak pernah lagi kesini, begitu juga dengan sidia yang sekarang ndak bisa lagi nemani aku buat singgah disini, bah kan dimana pun sekarang ndak kan bisa lagi juga dia temani. ". Dengan penuh rasa pengen tau sirumput pun bertanya lagi, " kenapa emang nya  ? ". Ku jawab lagi " ndak tau Put..susuh buat ku pahami, tapi ku nyakin itu yang terbaik dalam suratan hidup ku, oya Put makasih ya udah negur kamu baik dech ndak sombong, ku pikir dah ndak kanal lagi sama aku. Trus..boleh ngak put lorong kamu ini aku jadiin sebagai kenangan masa lalu ku?". Rumput pun menjawab sambil mengayunkan daun nya " boleeeeeeeeeeeeh...".

       Beberapa saat setelah itu aku pun melanjutkan gerak langkah ku, sesaat namun seakan terasa mengulang kenangan lama. Itu lah kehidupan terkadang sesuatu datang tanpa kita sadari, dan terkadang dia pergi tenpa kita duga. Ku rela kan apa yang telah pergi ku hadapi dengan penuh senyuman.  Ku ikhlaskan walau tersakiti karna kusadari aku hanya laki-laki biasa.